Sabtu, 09 Februari 2013

Cara Mendownload File dari Scribd



Bagi beberapa kalangan seperti aktivis pendidikan, baik dosen maupun mahasiswa pasti akan memerlukan data pendukung akademis, baik dari internet ataupun media. Namun adakalanya file tersebut lebih kompeten di internet belakangan ini, karena dari segi praktisnya kita dapat mendownload file yang diperlukan. 
Tanpa banyak basa-basi lagi, langsung saja simak tutorial singkat berikut :

  1. Yang pertama yang harus kita lakukan adalah mencari file apa yang perlu kita download dari scribd.com, misalnya sebagai contoh file yang ingin kita download : contoh cara mengcompress data atau cara mengembalikan data yang hilang. kita copy link
  2. Lalu setelah anda berhasil login, buat sebuah text di notepad, terserah mau tulis apa aja (cukup beberapa kata aja)Selanjutnya yang perlu anda lakukan adalah LOGIN ke scribd menggunakan akun Facebook anda.
  3. Upload file tersebut ke scribd.com
  4. Kalau sudah siap diupload, langsung saja save filenya.
  5. Terakhir anda tinggal copikan link file yang anda ingin download tadi ke address bar browser  anda kemudian tekan enter
  6. Dan file scribdnya siap di download, pilih format mana yang ingin anda download (pdf atau txt)

Kamis, 07 Februari 2013

Sistem Jaringan Komputer


1. Pengenalan Jaringan
Suatu jaringan komputer local biasa disebut LAN (Local Area Network) adalah suatu jaringan data kecepatan tinggi dan fault tolerant yang menghubungkan sejumlah PC, printer dan peralatan lainnya pada suatu area yang relatif kecil.
LAN akan memberikan banyak keuntungan bagi pemakainya seperti penggunaan bersama suatu peralatan seperti printer serta berbagai aplikasi komputer, pertukaran file di antara pemakai yang terhubung di jaringan, dan komunikasi antar pemakai melalui mail elektronik atau aplikasi lainnya.
Untuk mencakup wilayah yang lebih luas maka dikenal istilah Internetworking yang merupakan suatu kumpulan jaringan-jaringan individu yang terhubung melalui peralatan intermediate networking.
2. Protokol dan Topologi LAN
Protokol LAN biasanya memakai satu dari dua metode untuk mengakses media jaringan yaitu: Carrier Sense Multiple Access / Collision Detection (CSMA/CD) atau Token Passing. Jaringan berbasis Ethernet memakai metode CSMA/CD sedangkan jaringan berbasis Token Ring dan FDDI memakai metode Token Passing.
Secara umum topologi dan protokol LAN dapat digambarkan seperti tertera pada diagram dibawah ini
Topologi logic dari LAN terdiri dari 4 macam yaitu: bus, star, ring dan tree. Topologi fisik jaringan tidak selalu mengikuti topologi logiknya, misalnya untuk jaringan memakai topologi logic bus dan ring secara fisik biasanya disusun berdasar topologi fisik star. Jaringan LAN berbasis Ethernet memakai topologi logic bus jadi secara fisik dapat memakai topologi fisik bus atau star sedangkan jaringan LAN berbasis Token Ring dan FDDI memakai topologi logic ring jadi secara fisik dapat diimplementasikan dengan topologi fisik star dan ring.
3. Komponen Jaringan
Komponen-komponen yang digunakan di dalam jaringan komputer biasanya terdiri dari hub, LAN Switch, repeater, bridge, router.
Suatu hub adalah peralatan yang menghubungkan terminal-terminal pemakai dimana setiap terminal dihubungkan dengan kabel tersendiri sehingga membentuk topologi fisik star namun dapat beroperasi berdasar topologi logic bus atau ring.
LAN Switch digunakan untuk menghubungkan berbagai segmen LAN dan menyediakan komunikasi bebas tubrukan, terdedikasi diantara komponen-komponen jaringan serta mendukung banyak koneksi secara bersamaan. LAN Switch didesain untuk menswitch data frame pada kecepatan tinggi.
Repeater berfungsi menghubungkan diantara segmen-segmen jaringan sehingga memperluas cakupan jaringan tanpa melakukan segmentasi atau pemfilteran namun hanya memperkuat, mesinkronisasi dan mengirim ulang sinyal-sinyal dari satu segmen jaringan ke segmen-segmen jaringan yang lain.
Bridge berfungsi menghubungkan diantara segmen-segmen jaringan namun dengan melakukan pemfilteran sinyal-sinyal data sehingga tetap mempertahankan segmentasi jaringan sehingga menjaga agar lalu-lintas di setiap segmen tidak terpengaruhi oleh lalu-lintas segmen-segmen yang lain. Bridge juga dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menggunakan basis protocol akses yang berbeda misalnya segmen Ethernet dengan segmen Token Ring asalkan memakai protocol komunikasi yang sama seperti IP ke IP, IPX ke IPX dll.
Router melaksanakan pengiriman informasi melalui suatu internetworking dan bekerja pada layer 3 OSI. Tugas utama Router adalah menentukan jalur routing yang optimal dan mengirimkan group-group informasi (biasanya disebut paket) melalui suatu internetworking. Ukuran yang digunakan untuk penetuan jalur atau path yang optimal diantaranya: path length, load, reliability, delay, bandwidth dan communication cost. Beberapa Routing Protokol menggunakan algoritma routing yang berbeda-beda, beberapa diantaranya: Interior Gateway Routing Protocol (IGRP), Open Shortest Path First (OSPF), Exterior Gateway Protocol (EGP), Routing Information Protocol (RIP) dll.
4. Sistem Operasi Jaringan
Suatu sistem operasi jaringan adalah suatu system operasi komputer yang didesain terutama untuk mendukung printer sharing, common file system dan database sharing, application sharing dan kemampuan untuk me-manage suatu network name directory, system keamanan, dan pengawasan segala aspek jaringan.
Terdapat berbagai system operasi jaringan yang ada di pasaran diantaranya: Microsoft Windows 2000 Server, LINUX, Novel Netware, Artisoft’s LANtastic, Banyan VINES,
Beberapa kategori yang sebagai prasyarat untuk memilih Network Operating System (NOS) yang sesuai kebutuhan :
a. Architectur
Perusahaan-perusahaan yang memiliki beban kerja yang dinamis perlu memperhatikan arsitektur NOS apakah mendukung system multiprosesor? Apakah systemnya didukung system asimetric atau simetric multiprosesing? Apakah operating systemnya mendukung arsitektur multiprosesor?
b. Scalability
Beberapa hal pertimbangan pemilihan NOS untuk mendukung skala usaha yang menggunakan NOS meliputi: Berapa kapasitas minimum dan maksimum dari memory, disk cache dan disk yang didukung oleh setiap NOS? Berapa jumlah maksimum file locks, open file, concurrent clients, server di dalam domain dan domain yang dapat didukung oleh setiap NOS?
c. Availability dan Reliability
Memiliki fitur file locking, mendukung RAID (Redudant Arrays of Inexpensive Disk), berbagai tipe dari pengalihan kegagalan pada klien (client failover) ketika suatu server mengalami kegagalan dan mendukung konfigurasi fault-tolerant hardware. ini semua merupakan hal yang penting untuk perusahaan yang mengandalkan jaringan sebagai bagian kritis dari operasi bisnis harian mereka.
d. Clients supported
Kebanyakan perusahaan memiliki berbagai macam operating sistem di setiap dekstopnya diantaranya: DOS, DOS/Windows, Windows for Workgroup, Windows 95/98, Windows NT Workstation, Macintosh, OS/2 dan Unix serta peralatan-peralatan seperti terminal X-Windows, terminal character cell(teller terminal, point of sale devices dll). Suatu NOS harus dapat mendukung semua hal di atas.
e. Network Printing
Printing merupakan salah satu dari fungsi-fungsi utama dari NOS. Perusahaan harus dapat mengetahui jawaban dari beberapa hal berikut dalam memilih NOS :
  1. Berapa jumlah printer yang mampu didukung setiap server
  2. Printer banyak Dapat dikendalikan oleh satu antrian print
  3. Dapatkah banyak antrian print mengendalikan satu printer
  4. Dapatkah NOS membangkitkan sinyal alarm ke operator jika timbul masalah ketika mencetak
  5. Dapatkah NOS memberitahu pemakai apabila tugas pencetakan telah selesai
  6. Dapatkah fungsi pencetakan di-manage dari jauh
f. Network Media
Berbagai tipe media jaringan telah banyak digunakan dalam perusahaan seperti media Ethernet, Token Ring, asynchronous dan synchronous telephone lines, Packet Switched Data Networks(PSDN) seperti X.25, fiber optic dan Integrated Services Digital Network (ISDN). Tanpa kemampuan dukungan terhadap semua hal di atas maka sangat sukar bagi suatu perusahaan untuk membangun infrastuktur jaringan yang paling optimal untuk kebutuhan jaringannya.
g. Network Protocols
Pemilihan NOS harus mempertimbangkan kompatibilitas antara protocol jaringan yang digunakan dengan NOS yang meliputi 3270 dan asynchronous terminal emulation, AppleTalk filing protocol (AFP), TCP/IP, Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), SNA, SNA LU6.2, SNA Advanced Program-to-Program Communication (APPC), File Transfer Protocol (FTP), Internetwork Packet Exchange/Sequenced Packet Exchange (IPX/SPX), NetWare file services, NetWare print services, NetBIOS, dan NetBEUI. Kategori ini juga mempertimbangkan apakah akses client ke server melalui suatu saluran asynchronous, PSDN, Internet atau ISDN.
h. Network Services
Kategori ini untuk mengevaluasi platform NOS untuk menentukan apakah NOS tersebut menyediakan fungsi-fungsi yang diperlukan untuk directory services yang mengijinkan user mengakses layanan jaringan tanpa perlu mengetahui alamat jaringan, layanan keamanan yang mengontrol akses ke fungsi-fungsi directory management dan menentukan apakah NOS mendukung tool-tool dan layanan-layanan yang sudah dispesifikasikan oleh Dekstop Management Task Force (DMTF).
i. Server Management
Memastikan ketersediaan tool untuk me-manage platform NOS, termasuk audit trail functions, file management, user account management, error reporting, dan server performance reporting. Perusahaan memerlukan informasi ini untuk peng-administrasian NOS platform.
j. Security
Mengevaluasi kesesuaian standar platform NOS, dukungan terhadap access control list, disk quotas, automatic discovery dan management dari penyusup, dukungan terhadap callback modem, dukungan terhadap security management system seperti Kerberos, dan apakah encryption services tersedia.
k. Functionality/Utility
Proses konsolidasi server-server fungsi tunggal ke dalam server-server multi fungsi harus mengevaluasi insfrastruktur platform NOS. Suatu operating system fungsi tunggal dapat menyediakan kinerja yang lebih tinggi untuk layanan file dan print namun memerlukan dukungan operating system lain untuk sebagai platform layanan aplikasi. Suatu general purpose operating system dapat mendukung mutlifunctions server sehingga dapat mengurangi management dan biaya sistem.
l. Application development tools
NOS platform harus dapat mendukung layanan aplikasi sebaik dukungan terhadap layanan file dan print. Kategori ini meninjau ketersediaan dari third generation language (3GLs), fourth generation language (4GLs), object oriented development tools dan tool untuk team programming di setiap NOS paltform.
m. Data access
NOS platform harus dapat mendukung aplikasi-aplikasi yang lebih kompleks sehingga harus juga mendukung file access methode dan indexed file access method. Kategori ini mengevaluasi dukungan NOS platform untuk file services.
n. Database support
Software database biasanya merupakan bagian dari infrastuktur distributed applications. Kategori ini mengevaluasi software database yang tersedia pada setiap NOS platform.
o. Applications
Kategori ini untuk mengevaluasi layanan aplikasi apa saja yang tersedia pada setiap NOS platform seperti mail client, mail server, word proccessing client, spreadsheet client, integrated office suite atau Lotus Note.

Minggu, 25 Desember 2011

Aplikasi Multimedia dan Pemasaran

Pentingnya Kreativitas dalam Multimedia 
Keunggulan bersaing perusahaan, sesungguhnya adalah keunggulan komunikasi sehingga masalah dalam bersaing adalah masalah dalam berkomunikasi. Dalam komunikasi, seperti halnya dalam arsitektur, lebih sedikit lebih baik. Anda harus mempertajam pesan agar masuk di pikiran konsumen. Keberadaan multimedia dapat membantu mempertajam pesan tersebut karena kelebihan multimedia adalah menarik indera dan menarik minat dan merupakan gabungan antara pandangan, suara, dan gerakan. 
Kreativitas adalah kemampuan untuk menyajkan gagasan atau ide baru. Sedangkan inovasi merupakan aplikasi dari gagasan atau ide baru tersebut.


Identifikasi Audien Sasaran
Identifikasi audien sasaran adalah melakukan identifikasi pada pasar yang ingin kita bidik atau dengan kata lain melakukan segmentasi pasar. Segmentasi pasar adalah tindakan membagi-bagi ke pasar ke dalam kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang mungkin menghargai variable untuk mendapatkan kelompok mana yang mengngkapkan peluang segmentasi terbaik.

Segmentasi pasar konsumen terbagi kedalam : 
1. Segmentasi geografi, merupakan pembagian pasar menjadi unit-unit geografis yang berbeda, misalnya wilayah, negara, negara bagian, propinsi, kota, dan kepulauan. Kraft Foods memasarkan permen karet di Prancis, memasarkan es krim di Brasil, dan memasarkan pasta di Italia.
2. Segmentasi Demografi, adalah pasar dikelompokkan berdasarkan pendapatan, jenis kelamin, jumlah penduduk, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, pekerjaan, agama, ras, generasi, kewarganegaraan, dan kelas sosial. 
Limousine, Mercedes Benz, Audi membidik pasar berpenghasilan tinggi. Kemudian perusahaan yang paling mengagumkan di Prancis, yaitu L`Oreal membidik sasarannya pada wanita dengan "Passion for beauty". Olay membidik pasar ras Amerika-Afrika. Olay merupakan perusahaan kosmetik yang menggunakan positoning "Love the skin you`re in". 
3. Segmentasi Psikografi, mengelompokkan pasar dalam variable gaya hidup, nilai, dan kepribadian. Gaya hidup ditunjukkan oleh orang-orang menonjol dari pada kelas sosial. Minat terhadap suatu produk dipengaruhi oleh gaya hidup, maka barang yang dibeli oleh orang-orang tersebut untuk menunjukkan gaya hidupnya. 
4. Segmentasi perilaku, membagi kelompok berdasarkan status pemakai, kejadian, tingkat penggunaan, status kesetiaan, tahap kesiapan pembeli, dan sikap.
5. Segmentasi manfaat, mengklasifikasikan pasar berdasarkan atribut (nilai) atau manfaat yang terkandung dalam suatu produk. Konsumen membeli jam, pertimbangan yang dipakai mungkin ketepatan, ketahanan, ketahanan terhadap air, gaya, atau manfaat lain yang khusus, sedangkan pada pasta gigi beberapa konsumen menginginkan flouride, kesegaran bernafas, manfaat anti gigi berlubang, mengurangi plak gigi, dan lain-lain.
6. Segmentasi komunitas internet, adalah segmentasi komunitas on-line dari orang-orang yang saling berinteraksi. segmentasi komunitas internet bisa terdiri dari, komunitas minat, komunitas relasi, komunitas transaksi, dan komunitas profesional. 
7. Segmentasi pasar industri. Pasar industri dapat disegmentasikan menurut varibel demografi, variabel operasional, pendekatan pembelian, faktor situasional, dan karakteristik pribadi.

Dikutip dari berbagai sumber

Senin, 19 Desember 2011

Kabel UTP dalam sebuah jaringan LAN

Dalam sebuah konstruksi jaringan lokal komputer tak bisa dipungkiri bahwa adanya keterlibatan penggunaan kabel UTP sebagai media untuk menghubungkan antar perangkat dalam suatu jaringan. Kabel UTP atau Unshielded Twisted Pair adalah kabel yang paling umum dan sering digunakan dalam jaringan LAN. Pemasangan kabel UTP harus sesuai dengan standarisasi yang telah ditentukan. Karena apabila ada sedikit saja kesalahan dalam mengurutkannya maka akan terjadi trouble atau tidak memungkinkan adanya koneksi. 

Susunan kabel UTP dapat dibedakan menjadi 2 jenis :
1. Straight (lurus)
2. Cross (silang)

Kabel UTP dengan susunan Straight digunakan untuk menghubungkan antara dua device yang berbeda, contohnya : dari komputer ke hub, atau switch ke hub. Pada kasus Straight, ujung kabel di kedua device(perangkat) adalah sama, seperti di bawah ini : 

1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Biru
4. Hijau
5. Putih Hijau
6. Biru
7. Putih Coklat
8. Coklat

Sedangkan kabel UTP dengan susunan Cross digunakan untuk menghubungkan antara dua device yang sama, contohnya : switch ke switch, atau hub ke hub. Namun kedua ujung kabel di kedua device (perangkat) berbeda, seperti di bawah ini :

Urutan Ujung A ( sama seperti Straight ) : 

1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Biru
4. Hijau
5. Putih Hijau
6. Biru
7. Putih Coklat
8. Coklat

      Urutan Ujung B :
  1. Putih-hijau
  2. Hijau
  3. Putih-orange
  4. Biru
  5. Putih-biru
  6. Orange
  7. Putih-coklat
  8. Coklat
Sekian dulu penjelasan mengenai kabel UTP dan susunannya dalam sebuah jaringan LAN. Semoga dengan tulisan sederhana ini bisa membantu teman-teman.

Selasa, 15 November 2011

Mengenal Gambar Bitmap

Pada postingan ini, saya akan berbagi sedikit kepada anda yang mungkin memerlukan informasi tentang pengetahuan yang berbau grafis pada komputer. Dari sebuah buku mengenai desain grafis saya akan jelaskan kepada anda mengenai sedikit tentang gambar bitmap. 

Penggunaan software grafis dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu bitmap dan vektor. Gambar bitmap adalah gambar yang tersusun dari ribuan titik yang disebut dengan pixel. Setiap pixel dan warnanya membentuk pola tertentu, membentuk sebuah gambar. Semakin banyak jumlah pixel yang menyusun gambar, semakin berkualitas gambar karena gambar yang dihasilkan menjadi lebih halus dan semakin tidak pecah. Jika anda mengubah ukuran gambar bitmap maka akan berubah pula ukuran pixel dalam gambar tersebut. jika resolusinya rendah dan jumlah pixelnya sedikit maka pembesaran akan merusak kualitas gambar tersebut. Jika anda memiliki gambar kecil dan ingin memperbesarnya, anda harus mengubah resolusinya karena tingkat resolusi gambar diukur berdasarkan dot per inch(dpi). 

Anda juga dapat menyikapinya dengan gambar lain dengan resolusi yang lebih tinggi. Atau lakukan scan dengan resolusi yang tinggi. Atau cari objek lain dengan foto digital yang telah disetting dengan resolusi tinggi. 

Selain resolusi, gambar digital juga memiliki format penyimpanan. Untuk hal ini anda perlu memilih format yang sesuai dengan keperluan saat gambar digunakan. Gambar bitmap memiliki beberapa format, diantaranya : 
  • Format PSD 
  • Format JPEG 
  • Format TIFF 
  • Format GIF
  • Format PNG 
  • Format EPS, dan masih banyak lagi. 

Format PSD 
PSD adalah file photoshop yang khusus. Tipe file ini ada sejak Adobe mengembangkan layer dan channel. Dengan menggunakan format PSD maka user dapat mengedit dan mengatur gambar sesuai keperluan. Format ini adalah pilihan yang tepat jika anda berencana menggunakan gambar yang akan anda gunakan lagi, entah untuk anda ubah total di masa mendatang. 

Format JPEG 
Format JPEG atau Joint Photographic Expert Group didukung full color pallets dan dapat menghadirkan gradien warna dengan baik. Oleh karena itu format ini banyak digunakan untuk keperluan fotografi dan tampilan web karena ukuran yang kecil dan ringan. JPEG dapat memperkecil ukuran, memampatkan gambar, dan mengabaikan berbagai data yang tidak diperlukan untuk menampilkan gambar. Semakin tinggi tingkat pemampatan maka semakin kecil ukuran file gambar. 

Format TIFF 
Format TIFF atau Tagged Image File adalah format yang memiliki unggulan kualitas dengan ukuran yang besar. TIFF adalah format yang digunakan di sistem komputer Windows dan Macintosh. Format TIFF baik untuk  gambar yang digunakan dalam proyek cetak komersial. 

Format GIF 
GIF atau Compuserve Graphic Interchange Format adalah format gambar yang biasa digunakan untuk gambar web. Biasanya format GIF dapat dibuat animasi. Format GIF berukuran cukup kecil, dapat dikompresi tanpa kehilangan detail gambar. Namun cukup menampilkan lebih banyak warna. Oleh karena itu  GIF hanya baik untuk gambar dengan warna rendah atau resolusi kecil. 

Format PNG 
PNG atau Portable Networks Graphic merupakan format gambar yang jarang digunakan, banyak yang tidak mengenal format ini, termasuk browser. Kebanyakan desainer web menggunakan format JPEG dan GIF. 

Format EPS 
EPS atau Encapsulated Post Script adalah format yang digunakan untuk keperluan cetak. Format EPS menampilkan gambar dengan resolusi tinggi. Tentunya ukuran file yang dihasilkan cukup tinggi. Oleh karena itu format ini tidak cocok digunakan untuk keperluan web karena terlalu berat jika di upload

Format BMP
BMP adalah format gambar bawaan sistem operasi Windows atau DOS. BMP hanya dipergunakan untuk tampilan dalam layar monitor, karena kualitas yang dihasilkan gambar BMP beresolusi rendah dan tidak baik untuk keperluan publikasi.
 

Sumber : Dikutip dari Buku bertajuk "Menjadi Seorang Desain Grafis"